Senin, 17 Mei 2010

pemanfaatan kaleng bekas
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
I. 1 Latar Belakang Masalah
I. 2 Perumusan Masalah
I. 3 Tujuan
I. 4 Hipotesa
I. 5 Metode Perolehan Data
I. 6 Sistimatika Penulisan

I. 1 Latar Belakang Masalah
Dalam penyusunan karya ilmiah ini saya mengangkat masalah pemanfaatan kaleng bekas, karena banyak orang yang belum menyadari manfaat dari kaleng bekas apabila diolah dengan baik. Banyak orang beranggapan kalau kaleng bekas hanyalah sampah yang menggangu dan tidak berguna, tapi jika kaleng bekas berada di tangan yang tepat akan menjadi barang yang bernilai tinggi.

I. 2 Perumusan Masalah
Masalah yang dibahas dalam karya ilmiah ini adalah utamanya mengenai cara memanfaatkan limbah kaleng menjadi barang yang berguna. Tidak lupa juga cara pembuatan suatu benda dengan bahan utama kaleng bekas.

I. 3 Tujuan
Tujuan saya dalam menyusun makalah ini adalah untuk melengkapi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia semester 2. Selain itu juga untuk memberikan informasi kepada pembaca sekalian mengenai berbagai manfaat dari benda yang dipandang tidak bermanfaat.

I. 4 Hipotesa
Kaleng adalah salah satu jenis sampah anorganik yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga, perdagangan, industri dan kegiatan manusia yang lainnya. Sampah anorganik merupakan sampah yang tidak mudah membusuk. Selain kaleng yang termasuk sampah anorganik adalah plastik, kertas, botol, kaca, dan masih banyak lagi.



I. 5 Metode Perolehan Data
Informasi mengenai pemanfaatan kaleng bekas ini saya dapatkan dengan metode browsing internet, saya membuka beberapa situs yang memberikan informasi mengenai masalah pemanfaatan kaleng bekas.

I. 6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :


BAB II PEMANFAATAN KALENG BEKAS
A. Limbah dan Pengaruhnya terhadap Lingkungan
B. Cara Pengolahan Sampah
C. Manfaat dari Kaleng Bekas
D. Cara Pembuatan Mainan Anak-anak
E. Cara Pembuatan Antena Wireless
BAB III PENUTUP
III.1 Kesimpulan
III.2 Saran
III.3 Daftar Pustaka
III.4 Lampiran

A. Limbah dan Pengaruhnya terhadap Lingkungan
Kata limbah sering dikaitkan dengan sesuatu yang kotor dan menjijikan. Keberadaannya dalam lingkungan dapat mengganggu dalam hal keindahan, kenyamanan, maupun kesehatan kita. Limbah menjadi sumber pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, limbah perlu mendapat penanganan semaksimal mungkin sebelum menimbulkan kerugian-kerugian bagi lingkungan dan makhluk hidup.
Dampak negatif yang ditimbulkan dari limbah/sampah yang tidak dikelola dengan baik adalah sebagai berikut:
a. Gangguan Kesehatan
- Timbulan sampah dapat menjadi tempat pembiakan lalat yang dapat mendorong penularan infeksi;
- Timbulan sampah dapat menimbulkan penyakit yang terkait dengan tikus;
b. Menurunnya kualitas lingkungan
- Tempat yang seharusnya merupakan habitat makhluk hidup penuh dengan sampah sehingga banyak makhluk hidup yang mati.

c. Menurunnya estetika lingkungan
- Timbulan sampah yang bau, kotor dan berserakan akan menjadikan lingkungan tidak indah untuk dipandang mata;
d. Terhambatnya pembangunan negara
- Dengan menurunnya kualitas dan estetika lingkungan, mengakibatkan pengunjung atau wisatawan enggan untuk mengunjungi daerah wisata tersebut karena merasa tidak nyaman, dan daerah wisata tersebut menjadi tidak menarik untuk dikunjungi. Akibatnya jumlah kunjungan wisatawan menurun, yang berarti devisa negara juga menurun.
e. salah satu penyebab terjadinya bencana alam
- sampah yang menumpuk di sungai merupakan penyebab utama timbulnya banjir karena aliran air menjadi terhambat oleh sampah sehingga air meluap.

Banyak sekali dampak negatif dari sampah sehingga pengolahannya pun sangat diperlukan agar dampak negatif yang ditimbulkan tidak begitu besar.

B. Cara Pengolahan Sampah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar